Rabu, 04 September 2013
Senin, 08 Juli 2013
Pengurus HIPER 2013
Foto di atas adalah tetua dari pengurus HIPER 2013. Yaitu Rully Pratama (sisi kiri) selaku Ketua HIPER dan Hapsari Setyawati (sisi kanan) selaku wakil ketua HIPER 2013.
mereka berdua merupakan mahsiswa pendidikan bahasa prancis angkatan 2011.
Departemen
HIPER memiliki 6 departemen termasuk PI.
1. PI (Pengurus Inti)
2. Dep. BAKMI KRITING (Bakat Minat dan Kreativitas itu Penting)
3. DEPMASKOM (Departemen Humas dan Komunikasi)
4. Dep. Kaderisasi
5. Dep. PSDM
6. Dep. SOSKESMA ( Sosial dan Kesejahteraan Mahasiswa)
1. PI atau Pengurus Inti
Pengurus Inti terdiri dari 5 personil, yaitu Rully Pratama (2011) sebagai ketua, Hapsari Setyawati (2011) sebagai Wakil Ketua, Nailah Baridah (2012) sebgai sekretaris 1, Nur anisah (2011) sebagai sekretaris 2, Jauharoh M (2012) sebagai bendahara 1 dan Anis Tri A (2011) sebagai bendahara 2. PI bertugas untuk menjalankan roda pemerintahan dalam negara HIPER.
2. BAKMI KRITING
Bakmi Kriting terdiri dari 6 personil, yaitu Khomsatun (2011) sebagai kadep. Riris Kesawamurti A (2011), Agung Bintang (2011), Ixanie Putri (2012), Danang Rasyid (2012) dan Wisnu Satrio (2012) sebagai anggota. Bakri mempunyai tugas dan merupakan tempat menampung dan menyalurkan bakat, minat, kreativitas mahasiswa pendidikan bahasa prancis.
3. DEPMASKOM
Untuk Depmaskom sendiri terdiri dari 5 personil. yaitu Gina Primasari P (2011) sebagai kadep. M Busro Muhib (2011), Antaskhiri (2012), Chandra (2012) dan Sharandani (2012) sebagai anggota. Depmaskom berfungsi sebagai tempat untuk perhumasan dan komunikasi serta menjalankan sosial media HIPER.
4. KADERISASI
Kaderisasi terdiri dari 5 personil, yaitu Yuni Asti E (2011) sebagai kadep. Annisa Marsa (2011), Ghani Naufal (2012), Lutfi Anggraeni (2012) dan Aji (2012) sebagai anggota. Kaderisasi bertujuan untuk mengkader mahasiswa baru pend. Bhsa Prancis dan pengurus hiper untuk menjadi calon penerus yang lebih baik.
5. PSDM
PSDM terdiri dari 4 personil, yaitu Umu Latifatul C (2011) sebagai kadep, Abdul Rofiq (2012), Iga Bellina (2012), dan Heni Kartika (2012) sebagai anggota.
PSDM berfunsi sebagai peningkat sumber daya mahasiswa pend. bahasa prancis, segala sesuatu yang berkaitan dengan sumber daya mahasiswa akan diurus oleh PSDM.
6. SOSKESMA
Soskema terdiri dari 4 personil, yaitu Zakiyah Darojat (2011) sebagai kadep. Siti Mumtazah (2011), Irma Nur A (2012), dan Citra Sukma H (2012). Sosokesma berfungsi untuk mensejahterakan anggota HIPER. Selain itu soskesma juga bergerak dalam bidang sosial dan kemanusiaan.
by : muhib (DEPMASKOM)
Belajar Bahasa Prancis
Gender kata benda
Bahasa
Perancis, seperti bahasa-bahasa Roman lainnya, memiliki sesuatu yang disebut genre
grammatical atau tata bahasa jender (jenis kelamin) yang tidak dimiliki
tata-bahasa bahasa Indonesia. Setiap benda diberi jenis kelamin maskulin atau
feminim demi memenuhi persyaratan tata bahasa itu sendiri.
Hampir semua
kata benda yang berhubungan dengan manusia atau binatang memiliki dua bentuk,
maskulin atau feminim. Contoh: "aktor" dapat diterjemahkan menjadi acteur
untuk aktor pria dan actrice untuk aktor wanita (aktris); dalam hal ini
bahasa Indonesia menyerap istilah bahasa Inggris actor dan actress.
Sebagai
perkecualian, ada istilah-istilah yang hanya memiliki satu bentuk saja tanpa
mempedulikan jenis kelamin entitas tersebut yang sebenarnya. Contoh:
"profesor" selalu memiliki bentuk maskulin le professeur,
"orang" selalu memiliki bentuk feminim la personne.
Benda-benda
mati dan kata benda abstrak hanya memiliki salah satu jenis kelamin saja yang
kadang dapat dipikir menggunakan logika tetapi kebanyakan harus dihafalkan.
Contoh: "mobil" dapat diterjemahkan menjadi la voiture
(partikel awal la menandakan benda tersebut adalah feminim) sedangkan
"pena" dalam bahasa Perancis disebut le stylo (partikel awal le
menandakan benda tersebut adalah maskulin). Kesalahan dalam menyebut jenis
kelamin suatu benda (misalkan menyebut le voiture atau la stylo)
dapat menimbulkan kebingungan bagi penutur asli bahasa Perancis.
Dalam pelajaran
bahasa Perancis seterusnya, kadang-kadang jenis kelamin suatu kata dapat
ditentukan berdasarkan partikel awalnya, namun jika tidak dapat ditentukan
(salah satu contohnya karena elision di bawah), maka di belakang kata
tersebut akan ditambahi "(m)" untuk menandakan maskulin dan
"(f)" untuk menandakan feminim.
Bahasa Perancis
memiliki banyak sekali perkeculian dalam hal tata bahasa ini. Kebanyakan hanya
dapat dipelajari sambil jalan dan mustahil untuk diingat semuanya dari awal.
Banyak kata-kata yang homofon (bunyinya sama, tulisannya beda) dan homonim
(bunyi dan tulisannya sama) yang artinya berbeda tergantung dari jenis
kelaminnya. Contoh:
- un livre (m) berarti sebuah buku, tapi une livre (f) berarti satu pon
- la foi berarti sebuah kepercayaan, tapi le foie berarti liver.
Berikut
beberapa contoh tambahan:
Maskulin
|
Feminim
|
||
le cheval
|
kuda
|
la colombe
|
merpati
|
le chien
|
anjing
|
la chemise
|
baju
|
le livre
|
buku
|
la maison
|
rumah
|
le bruit
|
suara
|
la liberté
|
kebebasan
|
Tata
bahasa bahasa Perancis • Tata bahasa dasar
Akhiran penanda jender • Fins communes de genre 15px |
||
Akhiran
yang umumnya dipakai
untuk kata kerja maskulin: |
||
-age
|
le fromage
|
keju
|
-r
|
le professeur[1]
|
profesor/guru
|
-t
|
le chat
|
kucing
|
-isme
|
le capitalisme
|
kapitalisme
|
Akhiran
yang umumnya dipakai
untuk kata kerja feminim: |
||
-ie
|
la boulangerie
|
toko roti
|
-ion
|
la nation
|
negara
|
-ite/-ité
|
la fraternité
|
persaudaraan
|
-nce
|
la balance
|
timbangan
|
-nne
-mme -lle |
la fille
|
anak perempuan
|
l’indienne
|
orang Indian
|
Professeur dapat disingkat
menjadi prof (dalam konteks tidak formal). Walaupun bentuk panjangnya (professeur)
selalu berbentuk maskulin meskipun menyapa guru perempuan, prof dapat
berbentuk maskulin atau feminim; le prof untuk guru pria dan la prof
untuk guru wanita.
Artikel
Bahasa
Perancis, sama seperti bahasa Latin lainnya, memiliki artikel yang diletakkan
sebelum kata benda. Artikel-artikel ini berubah-ubah tergantung jender kata
benda yang bersangkutan, jumlah benda tersebut, dan huruf pertama kata tersebut.
La, le, les
Artikel
definitif yang digunakan dalam bahasa Perancis ada tiga: la, le,
dan les yang kurang lebih berarti "si", "sang" atau
menunjuk pada suatu hal tertentu.
le
|
tunggal, maskulin
|
le fils[2]
|
anak laki-laki
|
le fis
|
la
|
tunggal, feminim
|
la fille
|
anak perempuan
|
la file
|
l'
|
tunggal, maskulin/feminim[3]
|
l'enfant
|
anak
|
|
les
|
plural, maskulin/feminim
|
les filles
|
anak-anak perempuan
|
le file
|
les fils
|
anak anak laki-laki
|
le fis
|
||
les enfants
|
anak-anak
|
lesengfaong
|
Bentuk jamak untuk suatu kata dibentuk dengan
menambah "-s" di akhir kata tersebut. Namun demikian, karena
peraturan pengejaan bahasa Perancis, jika suatu kata berakhiran dengan
huruf(-huruf) mati, maka huruf(-huruf) mati tersebut tidak dieja, dan
satu-satunya cara untuk membedakan pengucapan fille dan filles
adalah jika diawali dengan la maka pendengar akan tahu bahwa hanya ada
satu anak perempuan, namun jika diawali dengan les (dibaca: le) maka
pendengar akan
tahu bahwa ada lebih dari satu anak perempuan. Hal serupa juga berlaku untuk
bentuk jamak lainnya.
^ Fils adalah suatu
perkecualian, dimana bentuk tunggal maupun jamaknya sama-sama berakhiran
"-s" dan tidak ada yang membedakan kedua kata tersebut kecuali
artikel yang di depannya. le menandakan hanya ada satu anak laki-laki, les
menandakan ada lebih dari satu anak laki-laki. Hal serupa juga berlaku untuk
kata-kata berakhiran "-s" lainnya.
Elision - l'
Artikel le dan la
disingkat menjadi l' jika kata berikutnya diawali dengan huruf hidup
atau huruf 'h' pelan.
Maskulin
atau Feminim
|
|||
(le) ami
|
l'ami
|
teman laki-laki
|
lami
|
(la) amie
|
l'amie
|
teman perempuan
|
lami
|
(le) élève
|
l'élève
|
murid laki-laki
|
le lev
|
(la) heure
|
l'heure
|
waktu/jam
|
leur
|
Un, une, des
Artikel
indefinitif yang digunakan dalam bahasa Perancis ada tiga: un dan une
yang berarti "sebuah", dan des yang berarti
"beberapa", tidak menunjuk pada suatu hal tertentu.
un
|
tunggal, maskulin
|
un fils
|
seorang anak laki-laki
|
a fis
|
une
|
tunggal, feminim
|
la fille
|
seorang anak perempuan
|
an file
|
des[4]
|
plural, maskulin/feminim
|
des filles
|
beberapa anak-anak perempuan
|
de file
|
des filsfils[5]
|
beberapa anak laki-laki
|
de fis
|
^ des merupakan artikel
indefinitif (tidak menunjuk pada suatu hal tertentu), berbeda dengan les
yang merupakan artikel definitif (menunjuk pada sesuatu). Contoh: "saya
sedang melihat foto-foto" diterjemahkan menjadi Je regarde des
photographies, sedangkan "saya sedang melihat foto-foto itu"
diterjemahkan menjadi Je regarde les photographies. Anda tidak
dapat mengatakan Je regarde photographies karena secara tata bahasa
kalimat tersebut salah. Anda harus menggunakan salah satu dari enam artikel di
atas sebelum kata benda apa pun.
^ "des fils" merupakan
homograf (tulisannya sama, bunyinya beda) yang jika dibaca de fil"
berarti beberapa benang.
Liaison
Sekali lagi,
konsonan terakhir hampir selalu tidak diucapkan (liaison dibaca: liesong). Fils
- anak laki-laki (dibaca: fis) merupakan perkecualian atas peraturan ini. Namun
jika sebuah kata berakhiran dengan konsonan diikuti dengan kata yang berawalan
vokal (huruf mati diikuti huruf hidup), maka kedua kata tersebut biasanya
disambung dan dibaca tanpa putus. Kita akan mempelajari hal ini lebih dalam di
contoh-contoh mendatang.
Jika sebuah
vokal mengikuti artikel un (dibaca: a), huruf n yang
biasanya tidak dieja sekarang dieja. Demikian pula dengan artikel des.
Artikel une tidak terpengaruh karena berakhiran dengan huruf hidup
(dibaca: an)
Maskulin
atau Feminim
|
|||
(un) ami
|
n [6]}
|
seorang teman laki-laki
|
unami
|
(un) élève
|
unnélève
|
seorang murid laki-laki
|
une lev
|
(des) amis
|
deszamis
|
beberapa teman laki-laki
|
desami
|
(des) amies
|
deszamies
|
beberapa teman perempuan
|
desami
|
Bandingkan
dengan
|
|||
un garçon
|
un garçon
|
seorang bocah laki-laki
|
a garsong
|
^ Dalam contoh-contoh selanjutnya, Anda
akan melihat tanda "n" atau "z" yang
menandakan liaison antara dua kata.
Orang-orang
la personne
|
orang
|
la persan
|
l'homme (m)
|
pria
|
lohm
|
la femme
|
wanita
|
la fem
|
le garçon
|
bocah laki-laki
|
le garsong
|
la fille
|
bocah perempuan
|
la fil
|
la fillette
|
gadis kecil
|
la fiyet
|
l'ami (m)
le copain |
teman pria
|
lami
le kopen |
l'amie (f)
la copine |
teman wanita
|
lami
le kopin |
Langganan:
Postingan (Atom)